Tata Cara Mandi Besar untuk Hari Jum’at Menurut Al-Qur’an dan Sunnah

Hari Jum’at memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sebagai hari yang diberkahi, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunnah, salah satunya adalah mandi besar (ghusl). Mandi besar sebelum shalat Jum’at tidak hanya membersihkan fisik tetapi juga meningkatkan kebersihan spiritual. Artikel ini akan membahas tata cara mandi besar untuk hari Jum’at, disertai dengan dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah.

Pentingnya Mandi Besar pada Hari Jum’at

Mandi besar pada hari Jum’at sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

“Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang dewasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya mandi besar pada hari Jum’at sebagai bagian dari persiapan menuju shalat Jum’at.

Dalil dari Al-Qur’an

Meskipun Al-Qur’an tidak secara spesifik menyebutkan mandi besar untuk hari Jum’at, perintah untuk bersuci dan menjaga kebersihan dapat ditemukan dalam beberapa ayat. Salah satunya adalah:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah.” (QS. Al-Ma’idah: 6)

Ayat ini menunjukkan pentingnya bersuci sebelum melaksanakan shalat, yang mencakup mandi besar jika dalam keadaan junub.

Tata Cara Mandi Besar

Berikut adalah langkah-langkah mandi besar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, disertai dengan dalil dari hadits:

Baca Juga:  Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Lengkap!

1. Niat

Niat adalah langkah pertama dalam setiap ibadah. Dalam hati, niatkan untuk melakukan mandi besar demi kebersihan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

“Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Membaca Basmallah

Memulai mandi besar dengan membaca “Bismillah” adalah sunnah dan menjadi kebiasaan dalam setiap tindakan baik.

3. Membasuh Kedua Tangan

Rasulullah SAW memulai mandi besar dengan membasuh kedua tangan tiga kali. Dalam hadits, disebutkan:

“Kemudian beliau menuangkan air pada kedua tangan dan mencuci keduanya tiga kali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membersihkan Kemaluan

Setelah membasuh tangan, membersihkan bagian kemaluan dengan tangan kiri adalah langkah selanjutnya. Ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan.

5. Berwudhu

Setelah membersihkan kemaluan, lakukan wudhu seperti biasa, kecuali mencuci kaki yang akan dilakukan nanti. Rasulullah SAW bersabda:

“Kemudian beliau berwudhu seperti wudhunya untuk shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Membasuh Kepala dan Seluruh Tubuh

Mulailah dengan menyiramkan air ke kepala tiga kali hingga merata ke seluruh kulit kepala. Kemudian, siramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan lalu bagian kiri.

“Kemudian beliau menyiramkan air ke kepala tiga kali, kemudian mencuci seluruh badannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Membasuh Kaki

Setelah mencuci seluruh tubuh, akhiri dengan mencuci kaki hingga mata kaki. Ini adalah bagian dari kesempurnaan wudhu dan mandi besar.

Sunnah-Sunnah Terkait Mandi Besar pada Hari Jum’at

Selain tata cara mandi besar, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan dilakukan pada hari Jum’at, seperti:

  1. Menggunakan Wewangian: Rasulullah SAW sangat menganjurkan penggunaan wewangian pada hari Jum’at. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

    “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at, memakai pakaian terbaiknya, memakai minyak wangi jika ia memilikinya, kemudian pergi ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang (duduk di tempat kosong), lalu shalat sesuai yang ditetapkan dan diam ketika imam berkhotbah, niscaya akan diampuni dosanya antara Jum’at itu dan Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)

  2. Memotong Kuku dan Merapikan Rambut: Kebersihan diri adalah bagian dari sunnah, dan memotong kuku serta merapikan rambut termasuk di dalamnya.
  3. Membaca Surah Al-Kahfi: Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jum’at memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda:

    “Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim)

Mandi besar pada hari Jum’at adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain sebagai bentuk ketaatan, mandi besar juga meningkatkan kebersihan dan kesegaran, sehingga kita dapat melaksanakan shalat Jum’at dengan khusyuk. Dengan mengikuti tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita berharap mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Mari kita jadikan mandi besar pada hari Jum’at sebagai bagian dari rutinitas ibadah kita, dengan harapan dapat meningkatkan kebersihan diri dan spiritual, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan panduan yang jelas tentang tata cara mandi besar untuk hari Jum’at sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.