Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hadid Ayat 4

Al-Qur’an adalah sumber petunjuk yang penuh hikmah bagi umat manusia. Salah satu ayat yang mengandung makna mendalam adalah Surah Al-Hadid ayat 4. Ayat ini menggambarkan kebesaran Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta. Mari kita selami tafsir dari ayat ini, yang mengajarkan kita untuk selalu mengingat keagungan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Teks Surah Al-Hadid Ayat 4

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hadid ayat 4:

هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya, dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid [57]: 4)

Makna dan Tafsir Ayat

1. Penciptaan Langit dan Bumi dalam Enam Masa

Allah memulai ayat ini dengan menjelaskan bahwa Dia adalah Pencipta langit dan bumi. Proses penciptaan ini dilakukan dalam enam masa (yaum), yang menunjukkan keteraturan dan kesempurnaan dalam ciptaan-Nya. Para ulama tafsir seperti Ibnu Katsir dan Al-Qurtubi menyebutkan bahwa penciptaan dalam enam masa ini bukanlah sebuah keterbatasan waktu bagi Allah, tetapi lebih kepada pembelajaran bagi manusia tentang pentingnya proses dan tahapan dalam setiap pekerjaan.

Baca Juga:  Cara Memahami Asmaul Husna

2. Bersemayam di Atas ‘Arsy

Setelah menciptakan langit dan bumi, Allah berfirman bahwa Dia bersemayam di atas ‘Arsy. ‘Arsy adalah singgasana Allah yang melambangkan kekuasaan dan kekuatan tertinggi. Namun, penting untuk dipahami bahwa bersemayamnya Allah di atas ‘Arsy tidak dapat disamakan dengan cara makhluk bersemayam di atas sesuatu, karena Allah tidak serupa dengan apapun (QS. Asy-Syura [42]: 11).

3. Pengetahuan Allah yang Maha Luas

Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, seperti benih yang ditanam atau jasad yang dikubur, dan apa yang keluar darinya, seperti tumbuh-tumbuhan dan mineral. Allah juga mengetahui apa yang turun dari langit, seperti hujan dan wahyu, serta apa yang naik ke langit, seperti doa-doa dan amal-amal shaleh manusia.

4. Kebersamaan Allah dengan Makhluk-Nya

Salah satu bagian terpenting dari ayat ini adalah pernyataan bahwa Allah bersama dengan hamba-hamba-Nya di mana pun mereka berada. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu mengawasi dan melindungi kita, serta mengetahui setiap perbuatan kita. Konsep ini disebut sebagai Ma’iyyatullah, yang berarti kebersamaan Allah dengan makhluk-Nya. Namun, kebersamaan ini bukan dalam arti fisik, melainkan kebersamaan dalam hal pengawasan, pengetahuan, dan dukungan.

5. Penglihatan Allah yang Maha Meliputi

Ayat ini ditutup dengan pernyataan bahwa Allah Maha Melihat apa yang kita kerjakan. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa setiap perbuatan, baik yang kita lakukan secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi, semuanya diketahui oleh Allah. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, dan kelak kita akan diminta pertanggungjawaban atas segala amal perbuatan kita.

Hikmah dan Pelajaran dari Surah Al-Hadid Ayat 4

Ayat ini mengandung banyak hikmah yang bisa kita ambil untuk kehidupan sehari-hari:

  1. Kesempurnaan Ciptaan Allah: Ayat ini mengingatkan kita akan kesempurnaan ciptaan Allah dan betapa teraturnya alam semesta. Hal ini seharusnya menguatkan keimanan kita bahwa segala sesuatu yang Allah ciptakan adalah untuk kebaikan kita, meskipun kita kadang tidak memahami hikmahnya.
  2. Ketergantungan kepada Allah: Dengan menyadari bahwa Allah selalu bersama kita dan mengetahui segala sesuatu, kita diajak untuk selalu bergantung kepada-Nya dalam setiap situasi, baik dalam suka maupun duka.
  3. Pertanggungjawaban Akhirat: Mengetahui bahwa Allah Maha Melihat setiap perbuatan kita, kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak dan memastikan bahwa setiap tindakan kita sesuai dengan syariat-Nya, karena semuanya akan dihisab di hari kiamat.
Baca Juga:  Amalan Tertolaknya Adzab Allah : #1 Tauhid (Pengesaan Allah)

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai Muslim, pemahaman tentang ayat ini seharusnya membawa kita kepada kesadaran bahwa Allah selalu hadir dalam hidup kita. Kita harus menjadikan Allah sebagai tempat bergantung utama, memohon pertolongan-Nya dalam setiap kesulitan, dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Setiap tindakan yang kita lakukan, harus didasari oleh kesadaran bahwa Allah melihat dan mengetahui segala sesuatu, sehingga kita terdorong untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangan-Nya.

Kesimpulan

Surah Al-Hadid ayat 4 adalah salah satu ayat yang penuh dengan pelajaran dan hikmah. Ia mengajarkan kita tentang keagungan Allah dalam menciptakan dan mengatur alam semesta, serta pentingnya memiliki kesadaran bahwa Allah selalu bersama kita. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap ayat ini, semoga kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani hidup dengan penuh ketaatan kepada-Nya.