Serangkaian Adab Shalat Agar Doa Lekas Diijabah

Dalam Islam, shalat bukan hanya sekadar kewajiban harian, tetapi juga momen spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu harapan utama setiap Muslim saat melaksanakan shalat adalah agar doa-doanya diijabah atau dikabulkan oleh Allah SWT. Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya menjelaskan serangkaian adab shalat yang perlu diperhatikan agar doa lekas diijabah. Artikel ini akan merangkum beberapa poin penting berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis serta pemaparan Ustadz Adi Hidayat.

1. Menjaga Wudhu dan Kesucian

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Maidah (5:6):

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”

Wudhu adalah syarat sahnya shalat. Menjaga kesucian badan, pakaian, dan tempat shalat merupakan bagian dari adab yang sangat penting. Kesucian ini menunjukkan penghormatan dan kesiapan kita dalam menghadap Allah SWT.

2. Khusyu’ dalam Shalat

Khusyu’ adalah konsentrasi dan kerendahan hati dalam beribadah. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu’minun (23:1-2):

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.”

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa khusyu’ membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah dan lebih merasakan kehadiran-Nya. Dengan demikian, doa yang kita panjatkan akan lebih tulus dan ikhlas.

3. Menghadirkan Hati dan Pikiran

Rasulullah SAW bersabda:

“Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai dan lengah.” (HR. Tirmidzi)

Menghadirkan hati dan pikiran dalam shalat berarti berusaha sebaik mungkin untuk tidak memikirkan hal-hal duniawi. Fokuskan diri pada bacaan dan gerakan shalat, serta niatkan semua hanya untuk Allah SWT.

Baca Juga:  Doa Memohon Setiap Kebaikan

4. Berdoa dengan Yakin dan Penuh Harap

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan.” (HR. Tirmidzi)

Keyakinan adalah kunci dalam berdoa. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kita harus selalu memiliki keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita. Berdoa dengan penuh harap dan percaya bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa.

5. Berdoa di Waktu-waktu Mustajab

Ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa karena merupakan waktu mustajab. Di antaranya adalah:

  • Sepertiga malam terakhir: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya pada waktu malam ada suatu saat yang tidaklah seorang Muslim memohon kepada Allah akan kebaikan dunia dan akhirat tepat pada saat itu, melainkan Allah akan memberinya, dan itu terjadi setiap malam.” (HR. Muslim)
  • Saat sujud dalam shalat: Rasulullah SAW bersabda: “Saat terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.” (HR. Muslim)
  • Di antara adzan dan iqamah: Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kemungkinan tertolaknya sangat kecil: ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Dawud)

6. Memulai dengan Memuji Allah dan Shalawat Nabi

Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kalian berdoa, maka hendaklah ia memulai dengan memuji Tuhannya dan bershalawat atas Nabi, kemudian ia berdoa sesuai keinginannya.” (HR. Abu Dawud)

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa memulai doa dengan memuji Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW adalah adab yang sangat dianjurkan. Ini menunjukkan penghormatan kita kepada Allah dan Nabi-Nya serta memperkuat doa-doa kita.

7. Menghindari Hal-hal yang Dilarang

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:286):

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.'”

Dalam berdoa, hindarilah hal-hal yang dilarang seperti meminta sesuatu yang haram atau berdoa dengan niat yang tidak baik. Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menjaga adab dalam berdoa agar doa kita lebih mudah diijabah.

Memperhatikan adab shalat dan berdoa sangat penting agar doa-doa kita lekas diijabah oleh Allah SWT. Menjaga wudhu dan kesucian, khusyu’ dalam shalat, menghadirkan hati dan pikiran, berdoa dengan yakin dan penuh harap, berdoa di waktu-waktu mustajab, memulai dengan memuji Allah dan shalawat Nabi, serta menghindari hal-hal yang dilarang adalah beberapa adab yang perlu kita perhatikan. Semoga Allah SWT menerima ibadah dan doa-doa kita. Aamiin.