Dalam Islam, infak dan sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan tentang pentingnya infak dan sedekah serta pahala yang dapat diraih melalui amalan ini. Artikel ini akan membahas keutamaan infak dan sedekah berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, serta penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah.
Keutamaan Infak dan Sedekah
Infak dan sedekah memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Infak adalah pengeluaran harta di jalan Allah SWT, baik wajib maupun sunnah, sedangkan sedekah lebih luas cakupannya dan mencakup segala bentuk kebaikan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Manfaat Infak dan Sedekah
- Menghapus Dosa: Sedekah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan sehari-hari. Seperti yang disebutkan dalam hadist, sedekah memiliki kemampuan untuk menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.
- Melipatgandakan Pahala: Allah SWT menjanjikan pelipatgandaan pahala bagi orang-orang yang berinfak dan bersedekah. Satu kebaikan yang kita lakukan dapat dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali lipat atau lebih sesuai dengan kehendak Allah SWT.
- Mendatangkan Rezeki: Infak dan sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan menambah dan mendatangkan rezeki yang lebih banyak. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim).
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Dengan berinfak dan bersedekah, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan cinta serta ridha-Nya.
Infak dan Sedekah dalam Kehidupan Sehari-hari
Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menekankan pentingnya infak dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mengamalkannya:
- Menyisihkan Sebagian Penghasilan: Setiap kali mendapatkan penghasilan, sisihkan sebagian untuk infak dan sedekah. Tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah, karena setiap sedekah, sekecil apapun, akan dihitung oleh Allah SWT.
- Memberikan Makanan kepada yang Membutuhkan: Memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan adalah salah satu bentuk sedekah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa memberi makan seorang mukmin sampai kenyang, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki orang lain.” (HR. Thabrani).
- Menyumbang untuk Kegiatan Sosial: Menyumbang untuk kegiatan sosial, seperti pembangunan masjid, sekolah, atau panti asuhan, juga merupakan bentuk infak yang sangat besar pahalanya.
- Sedekah Harian: Jadikan sedekah sebagai amalan harian. Kita bisa menyisihkan sedikit uang setiap hari untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan atau memasukkannya ke kotak amal.
Infak dan sedekah adalah amalan ringan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Dengan berinfak dan bersedekah, kita dapat menghapus dosa-dosa, melipatgandakan pahala, mendatangkan rezeki, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya mengingatkan kita untuk selalu berinfak dan bersedekah dalam setiap kesempatan. Mari kita jadikan infak dan sedekah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kemudahan untuk berinfak dan bersedekah serta melimpahkan pahala-Nya kepada kita. Aamiin.
