Mengapa Allah Berjanji Dengan Masa (Al ‘Ashr)

Dalam surah Al-‘Ashr, Allah SWT berfirman, “Demi masa” (Al-‘Ashr: 1). Ayat ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya waktu dalam kehidupan manusia. Ustadz Khalid Basalamah sering kali mengingatkan kita tentang betapa berharganya waktu dan bagaimana kita harus memanfaatkannya dengan bijak. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Allah berjanji dengan masa dan bagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani hidup dengan berkah dan panjang umur sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis yang menjadi seri Bedah Buku 31 Tuntunan Hidup Berkah & Panjang Umur ‘Ala Nabi karya Amir bin Muhammad al-Mudari.

Mengapa Allah Berjanji Dengan Masa?

Surah Al-‘Ashr mengajarkan kita bahwa waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia. Waktu adalah sumber daya yang tidak bisa diperbarui; setiap detik yang berlalu tidak akan kembali. Oleh karena itu, Allah menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, janji Allah dengan masa adalah pengingat bahwa setiap tindakan kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Dalam video yang dibahas, Ustadz Khalid menjelaskan bahwa manusia sering kali terlena dengan kehidupan dunia sehingga melupakan waktu yang telah Allah berikan. Padahal, memanfaatkan waktu dengan benar adalah salah satu kunci untuk mendapatkan berkah dan umur panjang.

Tuntunan Hidup Berkah & Panjang Umur ‘Ala Nabi

  1. Menghargai dan Memanfaatkan Waktu Nabi Muhammad SAW sangat menekankan pentingnya waktu. Beliau bersabda, “Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai darinya: kesehatan dan waktu luang” (HR. Bukhari). Waktu luang adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, beribadah, dan melakukan kebaikan.
  2. Berbuat Kebaikan Secara Konsisten Dalam surah Al-‘Ashr, setelah berjanji dengan masa, Allah berfirman bahwa manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran serta kesabaran (Al-‘Ashr: 2-3). Nabi Muhammad SAW adalah contoh sempurna dalam berbuat kebaikan secara konsisten. Beliau selalu mendorong umatnya untuk melakukan amal saleh dan menjauhi perbuatan dosa.
  3. Bersyukur dan Bersabar Kunci lain untuk hidup berkah dan panjang umur adalah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan bersabar dalam menghadapi ujian. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersabar, Allah akan memberikan kesabaran kepadanya, dan tidak ada pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran” (HR. Bukhari).
  4. Menjaga Hubungan Sosial Salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup adalah dengan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi” (HR. Bukhari). Menjaga hubungan sosial tidak hanya membuat hidup lebih bermakna tetapi juga mendatangkan berkah.
  5. Bersedekah Bersedekah adalah salah satu amalan yang dapat mendatangkan keberkahan dan panjang umur. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta” (HR. Muslim). Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama tetapi juga menarik rahmat Allah.

Surah Al-‘Ashr memberikan kita panduan yang jelas tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik. Dengan mengikuti tuntunan hidup ala Nabi Muhammad SAW—menghargai waktu, berbuat kebaikan, bersyukur, menjaga hubungan sosial, dan bersedekah—kita dapat meraih hidup yang berkah dan panjang umur. Allah SWT telah berjanji dengan masa, dan sebagai hamba-Nya, kita harus senantiasa memanfaatkannya untuk kebaikan dunia dan akhirat. Sebarluaskan artikel ini kepada saudara seiman seislam guna menjadi amal jariyah kita semua.