Kiat Sabar Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga oleh Ustadz Adi Hidayat

Mempertahankan keharmonisan rumah tangga adalah tugas yang penuh tantangan namun sangat mulia dalam Islam. Kesabaran merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang mungkin muncul. Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya sering kali menekankan pentingnya kesabaran dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Artikel ini akan membahas kiat-kiat sabar mempertahankan keharmonisan rumah tangga berdasarkan penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadis.

1. Menghadapi Masalah dengan Kesabaran

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:153):

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Dalam rumah tangga, konflik dan perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kesabaran adalah fondasi yang kokoh untuk menyelesaikan masalah. Dengan bersabar, kita dapat menenangkan diri dan mencari solusi yang terbaik tanpa terburu-buru atau emosi.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi

Komunikasi yang baik antara suami dan istri sangat penting. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa komunikasi yang buruk sering kali menjadi akar masalah dalam rumah tangga. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Komunikasi yang baik melibatkan kesabaran dalam mendengarkan pasangan dan menghormati pendapatnya. Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan atau memotong pembicaraan. Berikan waktu bagi pasangan untuk menyampaikan perasaannya.

3. Menjaga Keikhlasan dalam Melayani Pasangan

Keikhlasan dalam melayani pasangan adalah salah satu bentuk ibadah. Dalam Surah Al-Insan (76:8-9), Allah SWT berfirman:

“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”

Melayani pasangan dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan akan memperkuat ikatan cinta dan keharmonisan. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ikhlas dalam melayani pasangan adalah bentuk kesabaran yang akan mendatangkan pahala besar.

Baca Juga:  Ucapan adalah Doa

4. Menjaga Ibadah Bersama

Melakukan ibadah bersama seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir akan memperkuat ikatan spiritual dalam rumah tangga. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seorang membangunkan istrinya di waktu malam kemudian keduanya sholat dua rakaat bersama, maka keduanya akan dicatat termasuk golongan yang banyak berdzikir kepada Allah.” (HR. Abu Dawud)

Dengan menjaga ibadah bersama, suami istri dapat saling mengingatkan dalam kebaikan dan menjaga kesabaran dalam menghadapi cobaan.

5. Menghindari Sifat Egois

Egoisme adalah salah satu penyebab utama keretakan dalam rumah tangga. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa dalam Islam, kita diajarkan untuk mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa (4:36):

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”

Menghindari sifat egois dan mengutamakan kepentingan pasangan akan menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga.

6. Memohon Pertolongan Allah

Dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, memohon pertolongan Allah adalah hal yang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda:

“Mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa lemah.” (HR. Muslim)

Berdoa dan memohon pertolongan Allah akan memberikan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi segala permasalahan.

Kesabaran adalah kunci utama dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Dengan menghadapi masalah dengan kesabaran, meningkatkan kualitas komunikasi, menjaga keikhlasan dalam melayani pasangan, melakukan ibadah bersama, menghindari sifat egois, dan memohon pertolongan Allah, suami istri dapat menciptakan rumah tangga yang harmonis dan diberkahi. Semoga kita semua diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menjaga rumah tangga kita. Aamiin.