Dalam Islam, peran seorang istri sholihah sangatlah penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Istri yang sholihah bukan hanya seorang pendamping hidup, namun juga memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung suami dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam. Ustadz Adi Hidayat, seorang ulama yang aktif dalam dakwah, sering menyampaikan nasihat tentang ciri-ciri istri sholihah yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.
Artikel ini menguraikan ciri-ciri istri sholihah yang perlu diketahui oleh kaum muslimah, baik yang sudah menikah maupun yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang istri yang diridhai Allah.
Ciri-Ciri Istri Sholihah Menurut Al-Qur’an
Al-Qur’an memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana seorang istri sholihah. Dalam beberapa ayat, Allah mengisyaratkan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang istri agar menjadi seorang istri yang baik dan mendapat keridhaan Allah. Berikut adalah ciri-ciri yang diajarkan oleh Al-Qur’an:
- Taat kepada Allah dan Rasul-Nya Allah berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 34:
“Wanita-wanita yang sholihah adalah yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada…” (QS. An-Nisa: 34)
Ayat ini menjelaskan bahwa seorang istri sholihah adalah yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta memelihara diri dan kehormatannya, baik ketika bersama suaminya maupun saat suami tidak ada di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa istri yang baik adalah yang menjaga kehormatannya dan menjalankan perintah agama dengan ikhlas.
- Menjaga Diri dan Kehormatan Suami Dalam ayat yang sama, Allah memuji wanita yang menjaga diri mereka dari godaan dan tetap setia kepada suami. Istri yang sholihah tidak hanya menjaga dirinya sendiri tetapi juga menjaga kehormatan suaminya. Ini mencakup menjaga amanah rumah tangga, menghindari hal-hal yang bisa merusak hubungan, serta menolak ajakan yang dapat merugikan keluarga.
- Berhias untuk Suami Menurut Ustadz Adi Hidayat, seorang istri yang sholihah akan berusaha tampil menarik untuk suaminya. Istri sholihah tidak hanya memelihara penampilan di luar rumah, namun juga saat bersama suami agar ia merasa nyaman dan bahagia di rumah. Berhias untuk suami merupakan salah satu bentuk penghormatan seorang istri terhadap suaminya, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ciri-Ciri Istri Sholihah Berdasarkan Hadis
Selain dari Al-Qur’an, banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan karakteristik istri sholihah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri istri sholihah yang dapat kita pelajari:
- Menjaga Hati dan Lidah Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Istri terbaik adalah yang menyenangkanmu ketika engkau melihatnya, menaati ketika engkau memerintahnya, dan tidak menentangmu pada dirinya sendiri serta hartamu dengan sesuatu yang engkau benci.” (HR. An-Nasa’i)
Hadis ini menekankan bahwa istri yang baik adalah yang menjaga perasaannya, bersikap lembut, dan menghindari ucapan atau perbuatan yang dapat menyakiti hati suaminya. Dengan demikian, istri sholihah akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya di hadapan suami.
- Patuh pada Suami dalam Kebaikan Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang istri melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki.’” (HR. Ahmad)
Istri yang taat pada suami akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Namun, ketaatan ini tentu hanya berlaku dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa taat kepada suami adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah, selama suami memerintah dalam hal kebaikan.
- Menjadi Pendukung dan Penyemangat Suami Dalam kehidupan rumah tangga, seorang istri sholihah akan selalu mendukung dan menyemangati suami, terutama dalam usaha mencari nafkah yang halal. Istri sholihah memahami bahwa suaminya memiliki kewajiban untuk mencari rezeki, sehingga dia tidak menuntut hal-hal yang berlebihan dan selalu mendukung usaha suami.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa istri sholihah harus memiliki sikap qana’ah atau merasa cukup. Dengan sikap ini, ia tidak akan mudah tergoda dengan kemewahan dunia dan lebih mementingkan keberkahan dalam rezeki yang diperoleh suami.
Peran Istri Sholihah dalam Membangun Keluarga yang Bahagia
Istri sholihah adalah pondasi dalam sebuah keluarga. Selain memenuhi kewajibannya kepada Allah dan suami, dia juga berperan sebagai pendidik pertama bagi anak-anak. Berikut beberapa peran penting istri sholihah dalam membangun keluarga yang bahagia dan harmonis:
- Mendidik Anak dengan Nilai Islam Istri sholihah tidak hanya mendampingi suami, namun juga mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam. Dia selalu memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya dan mengajarkan mereka untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sholih dan sholihah.
- Menjaga Kerukunan dan Kasih Sayang di Rumah Istri sholihah menjaga suasana rumah agar selalu penuh dengan kerukunan dan kasih sayang. Dia menghindari pertengkaran dan lebih memilih dialog untuk menyelesaikan masalah. Dengan menjaga kerukunan, istri sholihah menciptakan lingkungan yang nyaman bagi suami dan anak-anaknya.
- Menjadi Teladan dalam Ibadah Istri sholihah senantiasa mendirikan shalat, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan beribadah lainnya. Keteladanannya dalam ibadah akan memberi pengaruh positif pada keluarga. Anak-anak akan melihat ibunya sebagai sosok yang patut dicontoh, sehingga mereka pun akan termotivasi untuk beribadah dengan ikhlas.
Ciri-ciri istri sholihah menurut Ustadz Adi Hidayat tidak hanya terlihat dari sikapnya terhadap suami, namun juga dalam menjalankan perintah Allah, menjaga kehormatan, dan mendidik anak-anaknya. Dalam Islam, menjadi istri sholihah adalah impian setiap wanita muslimah yang ingin meraih ridha Allah. Dengan menjaga diri, taat pada suami, dan selalu berusaha memperbaiki diri, seorang wanita dapat menjadi istri yang diridhai Allah dan menjadi pendukung yang setia bagi suaminya.
Semoga para wanita muslimah dapat terinspirasi dan senantiasa berusaha untuk menjadi istri sholihah yang mampu menjaga rumah tangga dan keluarga dari godaan duniawi serta mendekatkan diri kepada Allah