Pernikahan adalah salah satu momen paling sakral dalam kehidupan seorang Muslim. Selain menjadi ikatan resmi antara dua insan, pernikahan juga merupakan ibadah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat. Ustadz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya, menjelaskan definisi pernikahan dan memberikan nasehat berharga bagi mereka yang akan menikah. Artikel ini akan mengupas tuntas definisi pernikahan dan nasehat-nasehat penting tersebut berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.
Definisi Pernikahan dalam Islam
Pernikahan, atau dalam bahasa Arab disebut “nikah”, adalah ikatan suci antara seorang laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang harmonis dan sakinah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Pernikahan bukan hanya sekadar ikatan legal atau sosial, tetapi juga merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Nikah itu adalah sunnahku, barang siapa yang membenci sunnahku, maka dia bukan dari golonganku.” (HR. Bukhari)
Tujuan Pernikahan
Pernikahan dalam Islam memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Menciptakan Keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah: Pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang penuh kedamaian, kasih sayang, dan rahmat.
- Melanjutkan Keturunan: Salah satu tujuan penting dari pernikahan adalah untuk melanjutkan keturunan dan memperbanyak umat Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena aku akan berbangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan para nabi pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)
- Menjaga Kehormatan dan Kesucian: Pernikahan juga bertujuan untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Nasehat bagi yang Akan Menikah
Ustadz Khalid Basalamah memberikan beberapa nasehat penting bagi mereka yang akan menikah, di antaranya:
1. Menjaga Niat Ikhlas karena Allah
Menikah bukan semata-mata karena dorongan hawa nafsu atau tekanan sosial, tetapi karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan mengharapkan ridha Allah. Dalam sebuah Hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Memilih Pasangan yang Baik
Memilih pasangan yang baik agama dan akhlaknya adalah salah satu kunci keberhasilan pernikahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, niscaya kamu beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Mempersiapkan Diri dengan Ilmu
Sebelum menikah, penting untuk mempersiapkan diri dengan ilmu tentang pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, serta bagaimana membina keluarga yang harmonis. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6)
4. Mengamalkan Sunnah dalam Pernikahan
Mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam pernikahan akan membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Beberapa sunnah dalam pernikahan di antaranya adalah walimah (resepsi pernikahan), mengucapkan doa saat malam pertama, dan lain-lain.
5. Menjaga Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Selalu terbuka, jujur, dan saling memahami satu sama lain akan memperkuat hubungan suami istri.
Pernikahan adalah ikatan suci yang memiliki banyak tujuan mulia dan hikmah besar dalam Islam. Dengan niat yang ikhlas, memilih pasangan yang baik, mempersiapkan diri dengan ilmu, mengamalkan sunnah, dan menjaga komunikasi yang baik, kita dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan dan nasehat bagi mereka yang akan menikah.
