Setiap Muslim tentu menginginkan kehidupan yang penuh keberkahan, dilindungi dari segala keburukan, serta dijaga oleh Allah SWT dalam setiap langkahnya. Dalam sebuah kajian yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, beliau menjelaskan beberapa amalan yang dapat dilakukan agar kita senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah dan terhindar dari keburukan. Penjelasan ini didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadis yang memberikan tuntunan hidup yang sempurna bagi umat Islam.
1. Keutamaan Meminta Perlindungan kepada Allah
Allah SWT adalah pelindung sejati bagi hamba-Nya. Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk senantiasa meminta perlindungan kepada Allah dari segala keburukan yang ada di dunia maupun di akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan Tuhanmu adalah pelindung kamu, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.”
(QS. Al-Hajj: 78)
Ayat ini mengajarkan bahwa Allah adalah pelindung terbaik bagi setiap hamba-Nya. Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, ada amalan-amalan yang dapat kita lakukan agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
2. Amalan yang Menjaga Kita dari Keburukan
a. Membaca Ayat Kursi Setiap Setelah Shalat
Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) adalah salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan luar biasa dalam memberikan perlindungan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat dapat menjadi benteng yang kokoh dari gangguan setan dan berbagai keburukan lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah setiap shalat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.”
(HR. An-Nasa’i)
Ayat ini mengandung makna tentang kekuasaan Allah yang Maha Esa dan perlindungan-Nya bagi hamba-hamba yang beriman. Dengan rutin membaca Ayat Kursi, kita dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah senantiasa menjaga kita dari segala mara bahaya.
b. Memperbanyak Istighfar
Istighfar atau memohon ampunan kepada Allah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa istighfar bukan hanya bentuk taubat, tetapi juga menjadi jalan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah. Allah SWT berfirman:
“Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada setiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.”
(QS. Hud: 3)
Dengan memperbanyak istighfar, Allah tidak hanya mengampuni dosa-dosa kita, tetapi juga menjauhkan kita dari segala keburukan dan memberikan rezeki serta kenikmatan yang baik.
c. Membaca Doa Pagi dan Petang
Doa pagi dan petang adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai keburukan. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa doa-doa ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menjadi benteng dari segala gangguan setan dan musibah. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
“Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fissama’i wa huwas-sami’ul ‘alim.”
(Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat mendatangkan bahaya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
(HR. Tirmidzi)
Doa ini jika dibaca tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari, Allah akan melindungi kita dari segala keburukan hingga waktu pagi atau petang berikutnya.
d. Memperbanyak Sedekah
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan dari Allah. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sedekah dapat menolak bala atau keburukan yang mungkin menimpa seseorang. Rasulullah SAW bersabda:
“Bersegeralah bersedekah, karena yang namanya bala tidak bisa mendahului sedekah.”
(HR. Al-Baihaqi)
Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menjaga diri kita sendiri dari berbagai musibah dan keburukan.
e. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Tiga surat terakhir dalam Al-Qur’an ini dikenal dengan nama Al-Mu’awwidzat (pelindung-pelindung). Rasulullah SAW sering membaca surat-surat ini untuk memohon perlindungan dari segala bentuk gangguan dan keburukan. Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa membaca surat-surat ini di pagi dan petang hari, serta sebelum tidur, adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk menjaga diri kita dari keburukan.
“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya.'” (QS. Al-Falaq: 1-2)
Surat Al-Ikhlas mengandung tauhid, sementara Al-Falaq dan An-Naas mengandung permohonan perlindungan dari berbagai bentuk gangguan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
3. Keutamaan Memohon Perlindungan Allah
Amalan-amalan di atas bukan hanya memberikan perlindungan dari keburukan di dunia, tetapi juga menjaga kita dari keburukan di akhirat. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa setiap usaha untuk memohon perlindungan kepada Allah akan membawa kebaikan yang luar biasa, karena Allah adalah sebaik-baik pelindung. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, apabila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.”
(QS. Al-A’raf: 201)
Orang yang senantiasa memohon perlindungan kepada Allah akan dijaga dari keburukan yang mungkin datang dari setan, manusia, atau musibah lainnya.
4. Konsistensi dalam Beramal
Sebagai Muslim, kita harus konsisten dalam mengamalkan doa-doa dan ibadah yang dianjurkan. Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menjadikan amalan-amalan ini sebagai bagian dari rutinitas harian kita. Konsistensi akan memberikan perlindungan yang berkesinambungan dari Allah, serta menambah keberkahan dalam hidup kita.
Memohon perlindungan kepada Allah adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melalui amalan-amalan seperti membaca Ayat Kursi, memperbanyak istighfar, membaca doa pagi dan petang, serta bersedekah, kita dapat menjaga diri kita dari keburukan yang mungkin menimpa. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa setiap usaha yang kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah akan membawa perlindungan, ketenangan, dan keberkahan dalam hidup kita.
