Amalan Tertolaknya Adzab Allah : #3 Doa

Doa merupakan salah satu amalan yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam dan bisa menjadi sebab tertolaknya adzab Allah Ta’ala. Dalam berbagai kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah selalu menekankan pentingnya doa sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai macam musibah, baik di dunia maupun di akhirat. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang peran doa dalam menolak adzab, disertai dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis yang juga di ambil dari Buku berjudul Amalan yang Menyebabkan Tertolaknya Adzab Allah Ta’ala karya ‘Abdul ‘Aziz Al-Musyaiqih.

Pentingnya Doa dalam Islam

Doa adalah bentuk komunikasi seorang hamba kepada Allah Ta’ala. Doa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena merupakan manifestasi dari pengakuan seorang Muslim terhadap kelemahan dirinya dan kekuasaan Allah yang Maha Segalanya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya doa dan janji Allah untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Doa bukan hanya bentuk permohonan, tetapi juga bentuk penghambaan dan ketergantungan total kepada Allah.

Doa sebagai Penolak Adzab

Doa memiliki kekuatan besar dalam menolak adzab yang bisa menimpa seorang hamba. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebajikan.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menjelaskan bahwa doa memiliki kekuatan untuk merubah takdir yang buruk, termasuk menolak adzab Allah Ta’ala. Ketika seorang hamba berdoa dengan penuh ketulusan dan keyakinan, Allah akan mendengar dan bisa saja menghindarkan hamba tersebut dari adzab yang seharusnya menimpanya.

Baca Juga:  Empat Keadaan Ketika Sholat Agar Doa Cepat Dikabulkan

Adab Berdoa dalam Islam

Agar doa dapat diterima dan menjadi penyebab tertolaknya adzab, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan oleh seorang Muslim, di antaranya:

  1. Berdoa dengan Ikhlas: Doa harus dipanjatkan dengan niat yang tulus hanya untuk mencari ridha Allah, bukan untuk tujuan duniawi semata.
  2. Memulai dengan Memuji Allah dan Bershalawat: Sebelum menyampaikan permohonan, mulailah doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  3. Berdoa dengan Khusyuk dan Penuh Harap: Doa harus dilakukan dengan khusyuk, penuh harap, dan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya.
  4. Menghindari Permintaan yang Haram: Jangan pernah meminta sesuatu yang haram atau yang bertentangan dengan syariat Islam.
  5. Berdoa di Waktu-waktu Mustajab: Ada waktu-waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk berdoa, seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, serta setelah shalat wajib.

Doa-Doa yang Disunnahkan dalam Menolak Adzab

Ada banyak doa yang disunnahkan untuk diamalkan sebagai perlindungan dari adzab, di antaranya:

  1. Doa Perlindungan dari Adzab Kubur:

    “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabil qabr, wa min fitnatil mahya wal mamat, wa min fitnatil masihid dajjal.”

    Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”

  2. Doa Perlindungan dari Bala dan Musibah:

    “Allahumma inni a’udzu bika min zawali ni’matik, wa tahawwuli ‘afiyatik, wa fujaa’ati niqmatik, wa jamii’i sakhatik.”

    Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan yang Engkau berikan, tiba-tiba datangnya adzab-Mu, dan seluruh murka-Mu.”

Contoh Kisah Kekuatan Doa dalam Menolak Adzab

Ada banyak kisah dalam sejarah Islam yang menunjukkan bagaimana doa bisa menjadi sebab tertolaknya adzab. Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Yunus AS. Setelah berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tidak berhenti berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Doanya yang terkenal, “Laa ilaaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz-zalimin,” akhirnya menjadi sebab Allah menyelamatkannya dari kegelapan dan adzab yang seharusnya menimpanya.

Doa adalah amalan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Selain sebagai bentuk ibadah dan penghambaan kepada Allah, doa juga memiliki kekuatan untuk menolak berbagai adzab yang bisa menimpa seorang hamba. Dengan memperhatikan adab-adab dalam berdoa, dan dengan keyakinan penuh akan kekuasaan Allah, seorang Muslim bisa mendapatkan perlindungan dari berbagai bentuk adzab dunia dan akhirat. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa memperbanyak doa, memohon ampunan, dan perlindungan dari segala bentuk keburukan yang mungkin akan menimpa. Yuk bersama-sama kita amalkan dan sebarluaskan kepada seluruh hamba Allah SWT lainnya yang insyaAllah menjadi salah satu pahal jariyah untuk kita di hari kemudian.