Amalan Khusus di Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa dalam Islam. Ustadz Adi Hidayat, dalam ceramahnya, menjelaskan betapa pentingnya hari Jumat dan bagaimana umat Muslim dapat memaksimalkan keberkahan yang Allah SWT janjikan melalui berbagai amalan khusus. Hari Jumat disebut sebagai “Sayyidul Ayyam” atau pemimpin dari segala hari, karena banyak keutamaan yang diberikan oleh Allah pada hari ini. Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa Jumat adalah hari paling baik di antara hari-hari lainnya, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits:

“Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat…” (HR. Muslim)

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa amalan khusus yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an, Hadis, dan ceramah Ustadz Adi Hidayat.

1. Mandi Jumat (Ghusl)

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah mandi besar atau ghusl. Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, kemudian pergi (ke masjid), seolah-olah ia berkurban dengan seekor unta. Barang siapa pergi pada saat kedua, seolah-olah ia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa pergi pada saat ketiga, seolah-olah ia berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk.” (HR. Bukhari)

Mandi pada hari Jumat tidak hanya membersihkan fisik, tetapi juga memberikan ketenangan dan persiapan mental untuk beribadah dengan lebih khusyuk. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa mandi sebelum menghadiri shalat Jumat adalah bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang akan mendatangkan pahala.

Baca Juga:  Khutbah Jum'at Menghujam Jiwa

2. Membaca Surat Al-Kahfi

Amalan berikutnya yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca Surat Al-Kahfi. Membaca surat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dijauhkan dari fitnah Dajjal, yang merupakan fitnah terbesar yang akan terjadi di akhir zaman. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan diberikan cahaya baginya di antara dua Jumat.” (HR. Hakim)

Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat dan termasuk dalam surat yang panjang. Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar umat Muslim mulai membiasakan diri membaca Surat Al-Kahfi, baik sebagian di waktu pagi maupun sore hari, sehingga amalan ini dapat terlaksana dengan mudah dan tidak terasa berat.

3. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Memperbanyak shalawat pada hari Jumat adalah salah satu amalan yang paling dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat umatku akan diperlihatkan kepadaku pada hari itu. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat kedudukannya denganku.” (HR. Baihaqi)

Shalawat kepada Nabi SAW adalah bentuk penghormatan dan cinta kepada beliau. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa memperbanyak shalawat tidak hanya akan mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi salah satu cara agar doa-doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Shalawat bisa dilakukan kapan saja pada hari Jumat, baik setelah shalat, saat berdzikir, atau ketika beraktivitas.

4. Shalat Jumat

Shalat Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim laki-laki yang sudah baligh dan berakal. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Baca Juga:  Terkadang Allah Mengabulkan Apa yang Kita Perlu, Bukan Apa yang Kita Mau

Shalat Jumat menggantikan shalat Dzuhur pada hari tersebut dan dilakukan secara berjamaah. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya menghadiri shalat Jumat di masjid secara tepat waktu, bahkan dianjurkan untuk datang lebih awal agar mendapatkan keutamaan. Beliau juga menekankan adab-adab ketika shalat Jumat, seperti mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian dan tidak berbicara selama khutbah berlangsung.

5. Membaca Doa di Waktu Mustajab

Hari Jumat memiliki waktu-waktu tertentu di mana doa lebih mudah dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Jumat ada satu waktu yang jika seorang Muslim berdoa pada waktu itu, pasti akan diberikan apa yang dia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu yang mustajab untuk berdoa ini diperdebatkan oleh para ulama, namun banyak yang menyatakan bahwa waktu tersebut berada di antara waktu Ashar hingga Maghrib. Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar umat Muslim memanfaatkan waktu-waktu di hari Jumat untuk berdoa dengan penuh harap kepada Allah SWT. Doa-doa yang kita panjatkan pada waktu mustajab ini, insya Allah, akan lebih mudah diijabah oleh Allah.

6. Bersedekah

Bersedekah adalah amalan yang dianjurkan kapan saja, namun memiliki nilai lebih ketika dilakukan pada hari Jumat. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak sedekah, terutama pada hari Jumat, karena pahala bersedekah di hari ini lebih besar dibandingkan hari-hari lainnya. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sedekah bukan hanya terbatas pada harta, tetapi juga bisa dalam bentuk memberikan manfaat kepada orang lain, seperti memberi makanan, membantu yang membutuhkan, atau bahkan senyum kepada sesama.

7. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Hari Jumat juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca Subhanallah wa bihamdih sebanyak seratus kali pada hari Jumat, maka dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim)

Baca Juga:  Inilah Solusi Segala Permasalahan yang Diberikan Langsung dari Allah

Dzikir dan istighfar adalah cara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meminta ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya memperbanyak istighfar pada hari Jumat sebagai bentuk permohonan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan berkah dalam hidup.

Kesimpulan

Hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam. Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada hari ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan berbagai pahala yang besar. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa amalan seperti mandi Jumat, membaca Surat Al-Kahfi, memperbanyak shalawat, shalat Jumat, doa di waktu mustajab, bersedekah, serta dzikir dan istighfar adalah amalan yang sebaiknya kita rutin lakukan. Semoga dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, kita dapat memperoleh keberkahan yang lebih besar di dunia dan akhirat.