Setiap manusia pasti menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Kadang, urusan yang kita anggap mudah bisa berubah menjadi sulit. Dalam situasi seperti ini, Islam mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT melalui doa. Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca agar segala urusan menjadi mudah adalah:
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul haznaa idza syi’ta sahlaa”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan jika Engkau berkehendak, Engkau bisa menjadikan yang sulit menjadi mudah.”
Doa ini memiliki makna yang dalam, mengingatkan kita bahwa segala sesuatu berada di tangan Allah SWT. Tidak ada urusan yang terlalu sulit bagi-Nya, dan setiap kesulitan yang kita hadapi bisa menjadi lebih ringan dengan izin-Nya.
Makna dan Keutamaan Doa
Doa ini mengandung dua permohonan utama:
- Permohonan Kemudahan
Kita memohon kepada Allah agar segala hal yang kita hadapi menjadi mudah. Karena hanya Allah yang bisa memberi kita kemudahan dalam setiap urusan. - Pengakuan atas Kehendak Allah
Kita juga mengakui bahwa segala sesuatu berada di bawah kehendak Allah. Bahkan kesulitan yang kita hadapi bisa menjadi mudah jika Allah menghendaki.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa kewalahan dengan tugas, pekerjaan, atau masalah yang kita hadapi. Doa ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita berusaha sekeras mungkin, hasil akhirnya tetap berada di tangan Allah. Oleh karena itu, berserah diri kepada-Nya setelah melakukan ikhtiar adalah kunci kesuksesan.
Dalil Al-Qur’an tentang Memohon Kemudahan
Al-Qur’an menegaskan pentingnya memohon kemudahan kepada Allah SWT. Salah satu ayat yang relevan adalah firman Allah dalam Surah Al-Insyirah:
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 6)
Ayat ini menunjukkan bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada kemudahan yang Allah sediakan. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berdoa dan bersabar dalam menghadapi setiap tantangan.
Selain itu, dalam Surah Al-Baqarah, Allah juga mengingatkan kita bahwa Dia tidak akan membebani seseorang melampaui kemampuan mereka:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…”
(QS. Al-Baqarah: 286)
Ayat ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Setiap ujian yang kita hadapi sudah diukur oleh Allah sesuai dengan kemampuan kita. Namun, meskipun begitu, kita tetap dianjurkan untuk memohon kemudahan kepada-Nya agar setiap urusan menjadi ringan.
Doa dalam Hadis
Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk memohon kemudahan dalam segala hal. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
“Jika kamu menghadapi kesulitan, ucapkanlah: ‘Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah, dan Engkau menjadikan yang sulit menjadi mudah jika Engkau kehendaki.'”
(HR. Ibnu Hibban)
Hadis ini menegaskan bahwa dalam situasi apapun, kita diperintahkan untuk selalu berdoa kepada Allah, mengakui kelemahan kita, dan meminta pertolongan-Nya. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk tawakal, yakni bersandar sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha.
Keutamaan Tawakal dan Ikhtiar
Dalam Islam, tawakal dan ikhtiar merupakan dua konsep yang berjalan beriringan. Kita diperintahkan untuk berusaha sebaik mungkin dalam menjalani kehidupan, namun hasil akhir dari setiap usaha tersebut diserahkan kepada Allah SWT. Doa yang kita panjatkan, seperti doa kemudahan ini, adalah bentuk pengakuan bahwa hasil dari ikhtiar kita berada di luar kuasa kita dan sepenuhnya di tangan Allah.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung. Burung itu keluar di pagi hari dengan perut kosong dan pulang di sore hari dengan perut kenyang.”
(HR. Tirmidzi)
Hadis ini mengajarkan kita bahwa dengan tawakal yang kuat, Allah akan memberikan kemudahan dan rezeki kepada kita, bahkan dalam hal yang tidak kita sangka-sangka.
Cara Mengamalkan Doa
Mengamalkan doa agar urusan menjadi mudah ini sangatlah sederhana. Kita bisa membacanya setiap kali merasa menghadapi kesulitan dalam berbagai hal, baik dalam pekerjaan, belajar, urusan keluarga, ataupun masalah hidup lainnya. Beberapa waktu yang disarankan untuk membacanya antara lain:
- Setelah shalat fardhu.
- Ketika memulai pekerjaan atau tugas penting.
- Saat merasa terbebani dengan masalah yang sulit diselesaikan.
Dengan membiasakan membaca doa ini, kita akan semakin sadar bahwa semua urusan di dunia ini berada dalam kuasa Allah, dan hanya dengan pertolongan-Nya segala hal menjadi mudah.
Penutup
Doa “Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul haznaa idza syi’ta sahlaa” adalah salah satu doa yang sangat indah dan penuh makna. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan Allah dalam setiap urusan yang kita hadapi. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat bahwa kesulitan adalah bagian dari hidup, namun dengan izin Allah, segala hal yang sulit bisa menjadi mudah. Oleh karena itu, mari kita biasakan membaca doa ini agar segala urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT.
