Cari Pahala dari Allah

Dalam perjalanan hidup, mencari pahala dari Allah SWT adalah salah satu kunci untuk meraih berkah dan umur panjang. Ustadz Khalid Basalamah sering mengajarkan bahwa hidup yang penuh makna adalah hidup yang dikhususkan untuk mendapatkan ridha Allah dan pahala-Nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mencari pahala dari Allah dapat membawa berkah dan umur panjang, berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan Hadis serta konten dari video Ustadz Khalid Basalamah yang menjadi  bagian dari seri Bedah Buku 31 Tuntunan Hidup Berkah & Panjang Umur ‘Ala Nabi karya Amir bin Muhammad al-Mudari.

Mengapa Mencari Pahala dari Allah Itu Penting?

Mencari pahala dari Allah adalah inti dari kehidupan seorang Muslim. Segala amal perbuatan kita, jika dilakukan dengan niat ikhlas untuk mencari ridha Allah, akan mendatangkan keberkahan dan umur panjang. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik pria maupun wanita, sedang ia beriman, maka mereka akan masuk surga dan mereka tidak dianiaya sedikitpun” (An-Nisa: 124). Ayat ini menegaskan bahwa amal perbuatan yang ikhlas akan mendapat balasan yang baik dari Allah.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, mencari pahala bukan hanya tentang melakukan ibadah ritual, tetapi juga tentang menerapkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan kita. Dalam video yang dibahas, Ustadz Khalid menjelaskan bahwa mengarahkan setiap aktivitas harian untuk mendapatkan pahala adalah cara efektif untuk meraih kehidupan yang berkah dan umur panjang.

Tuntunan Mencari Pahala dari Allah ‘Ala Nabi

  1. Niat yang Ikhlas Niat yang ikhlas adalah dasar dari setiap amal perbuatan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan niat yang tulus, setiap perbuatan kita, baik yang besar maupun kecil, akan mendapatkan pahala dari Allah.
  2. Melakukan Ibadah dengan Konsisten Ibadah yang konsisten adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk melaksanakan ibadah dengan rutin, seperti shalat lima waktu, puasa, dan zakat. Beliau bersabda, “Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling konsisten meskipun sedikit” (HR. Bukhari dan Muslim).
  3. Berbuat Kebaikan kepada Sesama Berbuat kebaikan kepada orang lain adalah cara lain untuk mencari pahala dari Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak akan menyayanginya” (HR. Bukhari dan Muslim). Kebaikan kepada sesama tidak hanya mendatangkan pahala tetapi juga mempererat hubungan sosial dan membangun masyarakat yang harmonis.
  4. Meminta Ampun dan Bertobat Mengakui kesalahan dan meminta ampun kepada Allah adalah bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang” (HR. Muslim). Dengan bertobat, kita membersihkan hati dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah, yang pada gilirannya mendatangkan berkah.
  5. Menjaga Lisan dan Perbuatan Menjaga lisan dan perbuatan adalah aspek penting dalam mencari pahala. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk berbicara baik atau diam. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan menjaga lisan, kita menghindari perkataan yang dapat menimbulkan dosa dan mendatangkan pahala.
  6. Mengajarkan Ilmu dan Berbagi Pengetahuan Mengajarkan ilmu dan berbagi pengetahuan adalah amal yang sangat dicintai Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” (HR. Bukhari). Dengan berbagi ilmu, kita tidak hanya membantu orang lain tetapi juga mendapatkan pahala yang berkelanjutan.

Mencari pahala dari Allah adalah tujuan utama dalam hidup seorang Muslim. Dengan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW—niat yang ikhlas, konsistensi dalam ibadah, berbuat kebaikan, bertobat, menjaga lisan, dan berbagi pengetahuan—kita dapat meraih hidup yang berkah dan panjang umur. Allah SWT telah memberikan banyak cara untuk mendekatkan diri-Nya dan meraih pahala, dan sebagai hamba-Nya, kita harus senantiasa memanfaatkan kesempatan ini untuk kebaikan dunia dan akhirat.