Zina merupakan salah satu dosa besar dalam Islam yang dilarang keras oleh Allah SWT. Dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis, zina dijelaskan sebagai perbuatan keji yang merusak moral dan mengancam keselamatan spiritual seseorang. Untuk menjaga diri dari perbuatan ini, Islam telah memberikan banyak panduan, salah satunya adalah dengan berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT. Artikel ini akan membahas pentingnya doa agar terhindar dari zina dan maksiat, serta bagaimana doa ini didasarkan pada ajaran Al-Qur’an dan Hadis.
Pentingnya Menjaga Diri dari Zina
Zina adalah salah satu dosa yang sangat berbahaya, baik bagi individu maupun masyarakat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra [17]: 32)
Ayat ini dengan tegas melarang mendekati zina, apalagi melakukannya. Perbuatan zina bukan hanya merusak moralitas individu, tetapi juga dapat menghancurkan kehormatan keluarga dan merusak tatanan sosial.
Doa sebagai Benteng dari Zina dan Maksiat
Salah satu cara untuk menjaga diri dari zina adalah dengan memohon perlindungan kepada Allah melalui doa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud (No. 1551), terdapat sebuah doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca agar terhindar dari berbagai bentuk maksiat, termasuk zina:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي ، وَمِنْ شَرِّ بَصَرِي ، وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي ، وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي ، وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّي
“Allaahumma innii a-‘uudzubika min syarri sam-‘ii, wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniy-yii.”
Artinya: “Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari kejelekan pendengaranku, dari kejelekan penglihatanku, dari kejelekan lisanku, dari kejelekan hatiku, serta dari kejelekan kemaluanku.”
Doa ini merupakan bentuk pengakuan kelemahan diri dan ketergantungan penuh kepada Allah untuk menjaga kita dari godaan dan bisikan syaitan yang dapat menjerumuskan ke dalam perbuatan zina dan maksiat lainnya.
Al-Qur’an dan Hadis Tentang Menjaga Pandangan dan Pendengaran
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk menjaga pandangan dan kemaluan mereka agar terhindar dari dosa zina:
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya…'” (QS. An-Nur [24]: 30-31)
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga pandangan sebagai langkah awal untuk mencegah diri dari zina. Pandangan mata yang tidak terjaga dapat menjadi pintu masuk bagi godaan syaitan, yang pada akhirnya bisa menjerumuskan seseorang ke dalam dosa zina.
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:
“Pandangan (mata) adalah anak panah beracun dari anak panah iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada-Ku, niscaya Aku ganti dengan keimanan yang ia dapatkan manisnya di dalam hati.” (HR. Thabrani)
Hadis ini menegaskan bahwa menjaga pandangan adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari zina dan mendapatkan keimanan yang kuat di dalam hati.
Pentingnya Berlindung dari Bisikan Syaitan
Dalam upaya menghindari zina, kita juga perlu berlindung dari bisikan syaitan yang selalu berusaha menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan katakanlah: ‘Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.'” (QS. Al-Mu’minun [23]: 97-98)
Bisikan syaitan bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk melalui pendengaran, penglihatan, dan hati. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk kejelekan yang dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa, termasuk dosa zina.
Zina adalah dosa besar yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Untuk menjaga diri dari dosa ini, selain menjaga pandangan, pendengaran, dan hati, kita juga dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah melalui doa. Doa yang diajarkan dalam hadis ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita untuk tetap berada di jalan yang lurus dan terhindar dari segala bentuk maksiat.
Dengan senantiasa membaca doa dan menjaga diri sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadis, insyaAllah kita akan terhindar dari dosa zina dan tetap berada dalam perlindungan Allah SWT.
