Penyakit ‘Ain adalah salah satu fenomena yang diakui dalam Islam, di mana seseorang bisa terkena dampak negatif dari pandangan mata yang penuh dengan rasa iri atau kekaguman berlebihan. Penyakit ini dapat menimpa siapa saja, dan dampaknya bisa sangat merugikan. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan tentang bahaya penyakit ‘Ain, bagaimana mencegahnya, dan cara mengobatinya berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.

Definisi Penyakit ‘Ain

Secara sederhana, penyakit ‘Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai dengan hasad (iri hati) atau takjub yang berlebihan. Pandangan tersebut dapat membawa pengaruh buruk kepada yang dipandang, baik berupa penyakit fisik, masalah psikologis, maupun gangguan lainnya.

Penyakit ‘Ain dalam Al-Qur’an

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan sesungguhnya orang-orang yang kafir benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila’.” (QS. Al-Qalam: 51)

Ayat ini mengindikasikan adanya pengaruh buruk dari pandangan mata yang penuh kebencian atau kekaguman berlebihan.

Penyakit ‘Ain dalam Hadis

Rasulullah SAW banyak menyebutkan tentang penyakit ‘Ain dalam hadisnya. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim adalah:

“Ain itu benar adanya. Andai saja ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, maka Ain itulah yang akan melakukannya. Dan apabila kalian diminta untuk mandi (untuk menghilangkan Ain), maka mandilah.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa penyakit ‘Ain adalah sesuatu yang nyata dan bisa memberikan dampak yang serius pada seseorang.

Baca Juga:  Perbuatan ini Bisa Menghapus Semua Pahala & Amalanmu

Tanda-Tanda Terkena Penyakit ‘Ain

Beberapa tanda yang mungkin menunjukkan seseorang terkena penyakit ‘Ain antara lain:

  1. Perubahan Kondisi Fisik: Mendadak sakit tanpa sebab medis yang jelas, seperti pusing, lemas, atau mual.
  2. Masalah Psikologis: Merasa cemas, depresi, atau kehilangan semangat hidup secara tiba-tiba.
  3. Gangguan Rezeki: Mengalami kesulitan dalam pekerjaan atau usaha yang sebelumnya lancar.
  4. Masalah Keluarga: Tiba-tiba sering bertengkar dengan anggota keluarga atau pasangan.

Cara Mencegah Penyakit ‘Ain

  1. Berlindung kepada Allah: Membaca doa-doa perlindungan setiap pagi dan sore, seperti doa yang diajarkan Rasulullah SAW:

    “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala kejahatan yang Dia ciptakan.” (HR. Muslim)

  2. Menghindari Pamer Berlebihan: Hindari memamerkan nikmat yang dimiliki secara berlebihan, baik di dunia nyata maupun media sosial.
  3. Membaca Ayat-Ayat Al-Qur’an: Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang dianjurkan untuk perlindungan, seperti Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) dan Al-Mu’awwidzat (QS. Al-Falaq dan QS. An-Nas).
  4. Mengucapkan Masya Allah: Ketika melihat sesuatu yang menakjubkan, biasakan mengucapkan “Masya Allah” agar tidak menjadi penyebab penyakit ‘Ain.

Cara Mengobati Penyakit ‘Ain

  1. Ruqyah Syar’iyyah: Melakukan ruqyah syar’iyyah, yaitu pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa dari Rasulullah SAW.
  2. Mandi dengan Air Bekas Orang yang Mendengki: Jika diketahui siapa yang menyebabkan penyakit ‘Ain, mintalah dia untuk mandi dan gunakan air bekas mandinya untuk mandi orang yang terkena ‘Ain.
  3. Bertawakal kepada Allah: Berserah diri kepada Allah SWT dan yakin bahwa hanya Dia yang bisa memberikan kesembuhan.

Penyakit ‘Ain adalah salah satu bentuk gangguan yang nyata dalam Islam dan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan fisik, psikologis, serta kehidupan seseorang. Penting bagi kita untuk selalu berlindung kepada Allah SWT, menjaga hati dari rasa iri, dan menghindari pamer berlebihan. Jika terkena penyakit ‘Ain, segera lakukan ruqyah syar’iyyah dan berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan. Yuk pelajari dan sebarluaskan kepada saudara sesama muslim kita.