Dewasa bukan hanya tentang bertambahnya usia, tetapi juga tentang kematangan sikap, pemikiran, dan perilaku. Islam memberikan panduan yang lengkap tentang bagaimana menjadi pribadi yang dewasa. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri dalam ceramahnya memberikan beberapa langkah praktis yang bisa kita terapkan untuk mencapai kedewasaan tersebut. Artikel ini akan membahas panduan tersebut berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan Hadis.
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Keimanan dan ketakwaan adalah fondasi utama dalam menjadi pribadi yang dewasa. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Seseorang yang memiliki iman dan takwa yang kuat akan selalu menjaga perbuatannya sesuai dengan ajaran Islam dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah.
2. Memiliki Akhlak yang Mulia
Akhlak yang mulia adalah cerminan kedewasaan seseorang. Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam hal akhlak. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Beberapa akhlak mulia yang perlu kita terapkan antara lain jujur, sabar, rendah hati, dan penuh kasih sayang terhadap sesama.
3. Bertanggung Jawab atas Tindakan
Pribadi yang dewasa selalu bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka tidak mencari kambing hitam atas kesalahan yang mereka buat dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Allah SWT berfirman:
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.” (QS. Al-Muddathir: 38)
4. Menjaga Perkataan
Perkataan adalah cerminan hati dan pikiran kita. Seseorang yang dewasa selalu berhati-hati dalam berbicara, menghindari perkataan yang sia-sia dan menyakitkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Menyadari Keterbatasan dan Belajar dari Kesalahan
Kesadaran akan keterbatasan diri dan kemampuan untuk belajar dari kesalahan adalah tanda kedewasaan. Seseorang yang dewasa tidak sombong dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra: 37)
6. Bersikap Sabar dan Tawakal
Kedewasaan juga ditunjukkan dengan kesabaran dan tawakal kepada Allah. Seseorang yang dewasa memahami bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah dan bersabar dalam menghadapi ujian hidup. Allah SWT berfirman:
“Dan bersabarlah; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)
7. Menjalin Hubungan Baik dengan Sesama
Menjalin hubungan baik dengan sesama adalah salah satu ciri kedewasaan. Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya; dia tidak menzhaliminya, tidak menelantarkannya, dan tidak menghinanya.” (HR. Muslim)
8. Meningkatkan Ilmu dan Pemahaman
Mencari ilmu dan pemahaman adalah langkah penting dalam mencapai kedewasaan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim)
Seseorang yang dewasa selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya, baik dalam urusan dunia maupun agama.
Menjadi pribadi yang dewasa adalah tujuan yang mulia dan membutuhkan usaha serta kesungguhan. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri memberikan panduan berharga tentang langkah-langkah yang bisa kita terapkan untuk mencapai kedewasaan, berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan Hadis. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memiliki akhlak yang mulia, bertanggung jawab, menjaga perkataan, menyadari keterbatasan, bersikap sabar dan tawakal, menjalin hubungan baik dengan sesama, serta meningkatkan ilmu dan pemahaman adalah kunci untuk menjadi pribadi yang dewasa.
