Meraih Pahala Besar Dengan Amalan Ringan #5: Shalat Jenazah & Ziarah Kubur

Islam mengajarkan banyak amalan yang membawa pahala besar meskipun terlihat ringan dan sederhana. Di antara amalan tersebut adalah shalat jenazah dan ziarah kubur. Kedua amalan ini memiliki keutamaan yang luar biasa dalam syariat Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan shalat jenazah dan ziarah kubur berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, serta penjelasan dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah.

Keutamaan Shalat Jenazah Menurut Al-Qur’an dan Hadis

Shalat jenazah merupakan salah satu bentuk penghormatan terakhir yang dapat kita berikan kepada saudara seiman yang telah meninggal dunia. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Kemudian apabila kamu telah selesai mengerjakan shalat, maka berdzikirlah kepada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)

Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga ibadah shalat, termasuk shalat jenazah sebagai bentuk ibadah khusus untuk mendoakan saudara kita yang telah meninggal.

Dalam Hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan, maka ia mendapatkan pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikuburkan, maka ia mendapatkan pahala dua qirath.” Ditanyakan kepada beliau: “Apakah dua qirath itu?” Beliau menjawab: “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa pahala shalat jenazah sangatlah besar, bahkan dibandingkan dengan dua gunung yang besar. Ini menunjukkan betapa pentingnya amalan ini dalam kehidupan seorang Muslim.

Baca Juga:  Hikmah Dibalik Nama Fajr dan Shubuh

Keutamaan Ziarah Kubur

Ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan setelahnya. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah ke kuburan, karena hal itu dapat mengingatkan kalian akan akhirat.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa ziarah kubur memiliki manfaat spiritual yang besar, yaitu mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan setelah mati. Ini juga menjadi sarana untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dan memperkuat kesadaran kita akan pentingnya persiapan untuk akhirat.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang Shalat Jenazah dan Ziarah Kubur

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa shalat jenazah dan ziarah kubur adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Beliau menekankan bahwa shalat jenazah bukan hanya kewajiban bagi umat Muslim, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan penghormatan terakhir kepada saudara kita yang telah meninggal.

Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan bahwa ziarah kubur membantu kita untuk tetap mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Beliau mengingatkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi pada setiap manusia, dan dengan ziarah kubur, kita diingatkan untuk selalu memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah.

Cara Melaksanakan Shalat Jenazah

Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan shalat jenazah:

  1. Niat: Melafalkan niat untuk melaksanakan shalat jenazah.
  2. Takbir Pertama: Membaca takbir pertama, kemudian membaca Surah Al-Fatihah.
  3. Takbir Kedua: Membaca takbir kedua, kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  4. Takbir Ketiga: Membaca takbir ketiga, kemudian berdoa untuk jenazah.
  5. Takbir Keempat: Membaca takbir keempat, kemudian berdoa untuk semua orang yang telah meninggal.
  6. Salam: Mengakhiri shalat dengan mengucapkan salam.
Baca Juga:  35 Amal Pelebur Dosa #28: Shalat Tarawih (Shalat Malam)

Adab dan Etika Ziarah Kubur

Beberapa adab dan etika yang perlu diperhatikan saat melakukan ziarah kubur:

  • Mengucapkan Salam: Mengucapkan salam kepada penghuni kubur ketika memasuki area pemakaman.
  • Mendoakan Orang yang Telah Meninggal: Membaca doa dan memohon ampunan untuk orang yang telah meninggal.
  • Menghindari Perbuatan Maksiat: Menjaga sikap dan perilaku yang baik selama berada di pemakaman.
  • Mengingat Kematian: Merenungkan makna kematian dan kehidupan setelah mati.

Shalat jenazah dan ziarah kubur adalah dua amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, serta penjelasan Khalid Basalamah, kedua amalan ini memiliki keutamaan yang besar dan membawa banyak manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Dengan melaksanakan shalat jenazah, kita dapat meraih pahala besar dan memberikan penghormatan terakhir kepada saudara kita yang telah meninggal. Ziarah kubur, di sisi lain, membantu kita mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memotivasi kita untuk lebih giat dalam melaksanakan shalat jenazah dan ziarah kubur.