40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga: Nasihat 29 Keluarkanlah Orang yang Bersikap Kebanci-bancian dari Rumahmu

Dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, berbagai aspek perlu diperhatikan, termasuk siapa saja yang boleh masuk dan tinggal di rumah kita. Dalam buku “40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga” karya Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid, salah satu nasihat penting adalah mengeluarkan orang yang bersikap kebanci-bancian dari rumah. Artikel ini akan mengulas nasihat tersebut berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis, serta terdapat penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah seputar 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga.

Penjelasan Nasihat 29: Keluarkanlah Orang yang Bersikap Kebanci-bancian dari Rumahmu

Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid menjelaskan bahwa sikap kebanci-bancian adalah tindakan yang bertentangan dengan fitrah manusia dan ajaran Islam. Beberapa poin penting dalam nasihat ini adalah:

  1. Menjaga Moral dan Akhlak Keluarga: Kehadiran orang yang bersikap kebanci-bancian dapat mempengaruhi moral dan akhlak anggota keluarga, terutama anak-anak. Islam mengajarkan pentingnya menjaga adab dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Menghindari Fitnah: Interaksi dengan orang yang bersikap kebanci-bancian bisa menimbulkan fitnah dan keraguan dalam keluarga. Islam menganjurkan untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menimbulkan fitnah.
  3. Menegakkan Nilai-nilai Keislaman: Mengeluarkan orang yang bersikap kebanci-bancian dari rumah adalah bagian dari upaya menegakkan nilai-nilai keislaman dan menjaga kehormatan rumah tangga.

Dasar-dasar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Al-Qur’an dan Hadis memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya menjaga akhlak dan perilaku sesuai dengan syariat Islam. Beberapa ayat dan hadis yang relevan adalah:

  1. Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 30-31:

    “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.'”

    Ayat ini menekankan pentingnya menjaga pandangan dan perilaku yang sesuai dengan fitrah manusia.

  2. Hadis Riwayat Bukhari:

    “Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.”

    Hadis ini menunjukkan bahwa perilaku menyerupai lawan jenis adalah tindakan yang dilarang dalam Islam.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa sikap kebanci-bancian bertentangan dengan fitrah yang Allah SWT tetapkan untuk manusia. Beliau menekankan bahwa menjaga rumah tangga dari pengaruh negatif adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ustadz Khalid juga menyarankan agar setiap keluarga berhati-hati dalam memilih siapa saja yang boleh masuk dan tinggal di rumah, serta memastikan bahwa perilaku mereka tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menegakkan Aturan Rumah Tangga: Suami dan istri harus bersama-sama menyusun aturan yang jelas tentang siapa saja yang boleh masuk dan tinggal di rumah.
  2. Membangun Kesadaran Anggota Keluarga: Seluruh anggota keluarga harus memahami pentingnya menjaga akhlak dan perilaku sesuai dengan ajaran Islam.
  3. Menjaga Lingkungan Sosial yang Baik: Pastikan bahwa lingkungan sosial di sekitar rumah adalah lingkungan yang mendukung nilai-nilai keislaman.
  4. Memberikan Pendidikan Agama yang Kuat: Pendidikan agama yang kuat akan membantu anggota keluarga memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah Inspiratif dari Kehidupan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menjaga akhlak dan perilaku yang sesuai dengan fitrah manusia. Dalam berbagai kesempatan, beliau mencontohkan bagaimana seharusnya laki-laki dan wanita menjaga diri dan perilakunya sesuai dengan tuntunan Islam.

Mengeluarkan orang yang bersikap kebanci-bancian dari rumah adalah nasihat yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga. Dengan mematuhi nasihat ini, rumah tangga akan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral dan akhlak keluarga. Implementasi yang bijaksana dari nasihat ini akan membantu menciptakan lingkungan rumah yang penuh berkah dan sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga:  Al-Quran: Kunci Kebahagiaan dalam Kehidupan