40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga: Nasihat 36 Menjauhi Menghias Rumah dengan Aneka Warna (Berlebih-lebihan)

Dalam buku “40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga” karya Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid, terdapat banyak panduan yang dapat membantu kita membangun rumah tangga yang lebih harmonis dan sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu nasihat penting adalah menghindari menghias rumah dengan aneka warna yang berlebihan. Nasihat ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesederhanaan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk ibadah dan ketenangan batin.

Penjelasan Nasihat 36: Menjauhi Menghias Rumah dengan Aneka Warna (Berlebih-lebihan)

Islam mengajarkan kesederhanaan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menghias rumah. Menghias rumah dengan aneka warna yang berlebihan dapat mengganggu fokus dan konsentrasi dalam beribadah, serta bisa menjadi sumber pemborosan yang tidak perlu. Berikut ini beberapa alasan mengapa kita harus menjauhi menghias rumah dengan aneka warna berlebihan:

  1. Kesederhanaan dalam Islam: Kesederhanaan adalah salah satu prinsip utama dalam ajaran Islam. Allah SWT berfirman:

    “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi…” (QS. Al-Qasas: 77).

    Ayat ini mengajarkan kita untuk menyeimbangkan kehidupan duniawi dengan kehidupan akhirat, termasuk dalam hal kesederhanaan dalam menghias rumah.

  2. Menghindari Pemborosan: Menghias rumah dengan berlebihan bisa menjadi bentuk pemborosan. Allah SWT berfirman:

    “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan…” (QS. Al-Isra: 27).

    Pemborosan dalam menghias rumah tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga tidak disukai oleh Allah SWT.

  3. Fokus pada Ketenangan dan Konsentrasi: Rumah yang dihiasi dengan warna-warna yang terlalu mencolok bisa mengganggu ketenangan dan konsentrasi, terutama dalam beribadah. Kesederhanaan dalam dekorasi rumah membantu menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.

Dasar-dasar dalam Al-Qur’an dan Hadis

  1. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 219:

    “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: ‘Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.’ Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.”

    Ayat ini mengajarkan kita untuk menggunakan harta dengan bijak, termasuk dalam menghias rumah.

  2. Hadis Riwayat Bukhari:

    “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (HR. Muslim).

    Hadis ini mengajarkan bahwa keindahan yang dicintai Allah adalah keindahan yang tidak berlebihan dan tetap dalam koridor kesederhanaan.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa menghias rumah dengan aneka warna yang berlebihan bisa menjadi tanda dari sifat riya’ (pamer) dan kesombongan. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesederhanaan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menghias rumah, untuk menjaga hati dari sifat-sifat negatif tersebut.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Memilih Warna yang Tenang dan Netral: Pilihlah warna-warna yang tenang dan netral untuk menghias rumah. Warna-warna ini tidak hanya memberikan kesan elegan tetapi juga menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk beribadah.
  2. Menghindari Pemborosan: Bijaklah dalam mengeluarkan uang untuk dekorasi rumah. Hindari membeli barang-barang yang tidak perlu hanya untuk tujuan pamer atau mengikuti tren semata.
  3. Menciptakan Lingkungan yang Islami: Hiaslah rumah dengan kaligrafi atau ayat-ayat Al-Qur’an yang bisa mengingatkan kita pada Allah SWT. Hal ini juga membantu menciptakan suasana yang religius di dalam rumah.
  4. Edukasi Keluarga: Edukasi anggota keluarga tentang pentingnya kesederhanaan dalam menghias rumah. Ajarkan mereka untuk mengutamakan fungsi dan kenyamanan daripada penampilan semata.

Kisah Inspiratif dari Kehidupan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu menekankan kesederhanaan dalam segala aspek kehidupan. Beliau adalah contoh terbaik dalam menjaga keseimbangan antara keindahan dan kesederhanaan. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa rumah Rasulullah SAW sangat sederhana, namun penuh dengan keberkahan dan ketenangan.

Menjauhi menghias rumah dengan aneka warna yang berlebihan adalah salah satu cara untuk menjaga kesederhanaan, menghindari pemborosan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk beribadah. Dengan mengikuti nasihat ini, kita dapat membangun rumah tangga yang lebih harmonis dan penuh berkah. Implementasi yang bijaksana dari nasihat ini akan membantu mencapai tujuan rumah tangga yang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga:  Doa Agar Setiap Urusan Berakhir Baik