40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga: Nasihat 33 Menghilangkan Gambar-gambar Makhluk Bernyawa

Dalam menjaga keimanan dan keharmonisan rumah tangga, penting bagi setiap Muslim untuk memastikan rumah mereka bebas dari hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Salah satu nasihat penting yang disampaikan oleh Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid dalam bukunya “40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga” adalah menghilangkan gambar-gambar makhluk bernyawa. Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan pentingnya nasihat ini dalam ceramahnya pada 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga.

Penjelasan Nasihat 33: Menghilangkan Gambar-gambar Makhluk Bernyawa

Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid menegaskan bahwa gambar-gambar makhluk bernyawa, termasuk manusia dan hewan, tidak boleh ada di rumah seorang Muslim. Gambar-gambar tersebut dapat mengundang malaikat tidak masuk ke rumah dan dapat menjadi penyebab turunnya bala’. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengikuti nasihat ini antara lain:

  1. Menghilangkan Lukisan dan Foto: Semua lukisan dan foto yang menggambarkan makhluk bernyawa sebaiknya dikeluarkan dari rumah.
  2. Mengganti dengan Kaligrafi: Sebagai pengganti, dapat digunakan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an atau nama-nama Allah yang akan memperindah rumah sekaligus menjaga keimanan.
  3. Menghindari Patung dan Boneka: Patung dan boneka juga termasuk dalam kategori gambar makhluk bernyawa dan sebaiknya tidak ada di rumah.

Dasar-dasar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Al-Qur’an dan Hadis memberikan panduan yang jelas tentang larangan menggambar atau memiliki gambar makhluk bernyawa. Beberapa ayat dan hadis yang relevan adalah:

  1. Al-Qur’an Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4:

    “Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

    Ayat ini menegaskan keesaan Allah dan menolak segala bentuk perbandingan atau gambar yang menyerupai ciptaan-Nya.

  2. Hadis Riwayat Bukhari:

    “Sesungguhnya orang-orang yang paling berat siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat patung-patung (berhala).”

    Hadis ini menunjukkan larangan keras terhadap pembuatan dan pemilikan patung atau gambar makhluk bernyawa.

  3. Hadis Riwayat Muslim:

    “Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya ada anjing atau gambar.”

    Hadis ini menjelaskan bahwa keberadaan gambar makhluk bernyawa di dalam rumah bisa menghalangi masuknya malaikat rahmat.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menekankan pentingnya menjaga rumah dari hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam. Beliau menjelaskan bahwa gambar-gambar makhluk bernyawa bisa mempengaruhi spiritualitas penghuni rumah. Ustadz Khalid menganjurkan untuk mengganti gambar-gambar tersebut dengan sesuatu yang lebih Islami seperti kaligrafi atau hiasan yang tidak menggambarkan makhluk hidup.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Pemeriksaan dan Penghapusan: Lakukan pemeriksaan terhadap dekorasi rumah dan pastikan tidak ada gambar makhluk bernyawa yang dipajang.
  2. Edukasi Keluarga: Edukasi anggota keluarga tentang pentingnya nasihat ini dan ajarkan mereka untuk memahami alasan di balik larangan tersebut.
  3. Penggantian Dekorasi: Gantikan gambar-gambar makhluk bernyawa dengan dekorasi yang Islami, seperti kaligrafi, motif geometris, atau pemandangan alam.
  4. Peningkatan Kesadaran: Buatlah perpustakaan kecil di rumah dengan buku-buku Islami yang menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya menjaga rumah sesuai syariat.
  5. Menghindari Pembelian Barang yang Terlarang: Saat membeli dekorasi atau mainan, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung unsur gambar makhluk bernyawa.

Kisah Inspiratif dari Kehidupan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menjaga kemurnian tauhid dan menghindari segala bentuk kesyirikan, termasuk gambar makhluk bernyawa. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa ketika beliau memasuki Ka’bah dan membersihkannya dari berhala-berhala, hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghilangkan simbol-simbol kesyirikan untuk menjaga kesucian tempat ibadah dan rumah seorang Muslim.

Menghilangkan gambar-gambar makhluk bernyawa dari rumah adalah langkah penting dalam menjaga keimanan dan keharmonisan rumah tangga Muslim. Dengan mematuhi nasihat ini, rumah tangga akan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak akidah. Implementasi yang bijaksana dari nasihat ini akan membantu menciptakan lingkungan rumah yang penuh berkah dan sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga:  Doa Setelah Shalat Dhuha