40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga: Nasihat 31 Berhati-hati dari Kejahatan Telepon

Dalam era digital, telepon dan teknologi komunikasi lainnya telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti halnya teknologi lainnya, telepon juga memiliki sisi negatif yang dapat berdampak buruk pada keharmonisan rumah tangga jika tidak digunakan dengan bijak. Dalam buku “40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga” karya Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid, salah satu nasihat yang diutarakan adalah berhati-hati dari kejahatan telepon. Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya juga memberikan penjelasan mendalam mengenai hal ini, dalam 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga.

Penjelasan Nasihat 31: Berhati-hati dari Kejahatan Telepon

Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid menjelaskan bahwa telepon dapat membawa berbagai macam bahaya ke dalam rumah tangga, di antaranya:

  1. Pengaruh Negatif dari Konten Tidak Bermanfaat: Banyak konten yang beredar melalui telepon, baik itu pesan teks, gambar, atau video yang dapat merusak moral dan akhlak.
  2. Waktu yang Terbuang Sia-sia: Penggunaan telepon yang berlebihan dapat menyita waktu yang seharusnya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti ibadah atau berinteraksi dengan anggota keluarga.
  3. Masuknya Fitnah dan Gosip: Telepon bisa menjadi sarana penyebaran fitnah dan gosip yang dapat merusak hubungan keluarga dan persaudaraan.
  4. Kejahatan Siber: Penipuan, peretasan, dan bentuk kejahatan siber lainnya yang bisa merugikan secara finansial maupun emosional.

Dasar-dasar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Al-Qur’an dan Hadis memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya menjaga lisan dan perilaku. Beberapa ayat dan hadis yang relevan adalah:

  1. Al-Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 12:

    “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik.”

    Ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga lisan dari menggunjing dan berprasangka buruk, yang dapat dengan mudah tersebar melalui telepon.

  2. Hadis Riwayat Bukhari:

    “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”

    Hadis ini menekankan pentingnya menjaga ucapan agar tidak menimbulkan mudharat bagi diri sendiri dan orang lain.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan pentingnya berhati-hati dalam menggunakan telepon. Beliau menjelaskan bahwa telepon dapat menjadi sarana masuknya berbagai fitnah dan gosip yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga. Ustadz Khalid juga mengingatkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat melalui telepon dapat mengurangi kualitas ibadah dan interaksi keluarga.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menggunakan Telepon dengan Bijak: Hanya gunakan telepon untuk hal-hal yang bermanfaat dan penting. Hindari mengakses konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
  2. Mengatur Waktu Penggunaan Telepon: Batasi waktu penggunaan telepon agar tidak mengganggu waktu untuk beribadah dan berkumpul dengan keluarga.
  3. Mengawasi Penggunaan Telepon Anak-anak: Sebagai orang tua, penting untuk mengawasi penggunaan telepon anak-anak dan memastikan mereka tidak mengakses konten yang berbahaya.
  4. Menjaga Komunikasi yang Baik: Gunakan telepon sebagai sarana untuk mempererat komunikasi yang positif dengan keluarga dan saudara, bukan untuk menyebarkan fitnah atau gosip.
  5. Melindungi Privasi dan Keamanan: Selalu berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi melalui telepon untuk menghindari kejahatan siber.

Kisah Inspiratif dari Kehidupan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menjaga lisan dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam berbagai kesempatan, beliau memberikan contoh tentang bagaimana seharusnya seorang Muslim menjaga ucapan dan tindakannya agar tidak menimbulkan mudharat bagi diri sendiri dan orang lain.

Berhati-hati dari kejahatan telepon adalah nasihat yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga. Dengan mematuhi nasihat ini, rumah tangga akan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral dan akhlak keluarga. Implementasi yang bijaksana dari nasihat ini akan membantu menciptakan lingkungan rumah yang penuh berkah dan sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga:  10 Penyebab Lapangnya Hati : Sebab 9, Berbuat Baik Kepada Sesama