40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga: Nasihat 30 Waspadalah terhadap Bahaya Film

Dalam kehidupan modern, film dan media digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, sebagai seorang Muslim, penting untuk selalu waspada terhadap pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan oleh film. Dalam buku “40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga” karya Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid, salah satu nasihat penting adalah kewaspadaan terhadap bahaya film. Artikel ini akan mengulas nasihat tersebut berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis, serta penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah seputar 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga.

Penjelasan Nasihat 30: Waspadalah terhadap Bahaya Film

Syaikh Dr. Muhammad bin Shalih al-Munajjid menjelaskan bahwa film dapat membawa berbagai pengaruh negatif, termasuk:

1. Merosotnya Moral dan Akhlak: Banyak film mengandung konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti adegan kekerasan, pergaulan bebas, dan hal-hal yang dapat merusak akhlak.
2. Membuang Waktu: Menonton film sering kali menghabiskan waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat seperti beribadah, belajar, atau berinteraksi dengan keluarga.
3. Menanamkan Nilai-nilai yang Bertentangan dengan Islam: Film sering kali mempromosikan gaya hidup yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti konsumsi alkohol, zina, dan budaya materialisme.

Dasar-dasar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Al-Qur’an dan Hadis memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya menjaga pandangan dan perilaku. Beberapa ayat dan hadis yang relevan adalah:

1. Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 30-31:
   

   “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.'”

   Ayat ini menekankan pentingnya menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak pantas dan menjaga perilaku yang sesuai dengan fitrah manusia.

2. Hadis Riwayat Bukhari:
   

   “Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa yang meniru suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.'”

   Hadis ini menunjukkan bahwa meniru perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dapat membawa seseorang ke dalam golongan yang salah.

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa film sering kali mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam. Beliau menjelaskan bahwa penting untuk selalu selektif dalam memilih tontonan dan memastikan bahwa apa yang ditonton tidak merusak iman dan akhlak. Ustadz Khalid juga menekankan bahwa menonton film secara berlebihan dapat mengalihkan perhatian dari kewajiban-kewajiban ibadah dan tanggung jawab keluarga.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Memilih Tontonan yang Bermanfaat: Pastikan film atau tontonan yang dipilih memiliki nilai-nilai positif dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
2. Mengatur Waktu Menonton: Batasi waktu menonton film agar tidak mengganggu waktu untuk beribadah dan berkumpul dengan keluarga.
3. Mengawasi Tontonan Anak-anak: Sebagai orang tua, penting untuk mengawasi apa yang ditonton oleh anak-anak dan memastikan kontennya sesuai dengan nilai-nilai Islam.
4. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Bermanfaat: Alihkan waktu yang biasanya digunakan untuk menonton film dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau belajar ilmu agama.

Kisah Inspiratif dari Kehidupan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menjaga pandangan dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam berbagai kesempatan, beliau memberikan contoh tentang bagaimana seharusnya seorang Muslim mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan menghindari hal-hal yang dapat merusak iman dan akhlak.

Waspada terhadap bahaya film adalah nasihat yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga. Dengan mematuhi nasihat ini, rumah tangga akan terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak moral dan akhlak keluarga. Implementasi yang bijaksana dari nasihat ini akan membantu menciptakan lingkungan rumah yang penuh berkah dan sesuai dengan ajaran Islam.