Dalam menjalani kehidupan di dunia, manusia sering kali dihadapkan pada berbagai kesulitan, tantangan, dan ujian. Sebagai seorang Muslim, kita tidak dibiarkan tanpa bantuan dan petunjuk. Allah SWT, melalui Al-Qur’an dan Hadis, telah memberikan panduan kepada umat manusia tentang tiga penolong utama dalam kehidupan. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri dalam ceramahnya menjelaskan tiga penolong yang bisa menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan, yaitu iman, amal saleh, dan doa. Ketiga hal ini tidak hanya membantu kita di dunia, tetapi juga memberikan pertolongan di akhirat.
1. Iman: Sumber Kekuatan yang Tak Terhingga
Iman kepada Allah SWT adalah penolong pertama dan utama bagi setiap Muslim. Iman bukan sekadar keyakinan dalam hati, tetapi juga mencakup sikap tawakal dan kepercayaan penuh bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan adalah bagian dari ketetapan Allah. Ketika seseorang memiliki iman yang kuat, ia tidak akan mudah goyah meski dihadapkan pada cobaan yang berat.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat ini menegaskan bahwa iman dan ketakwaan kepada Allah akan membawa pertolongan yang tak terduga dalam berbagai aspek kehidupan. Seseorang yang beriman tidak hanya merasa tenang karena Allah selalu bersamanya, tetapi juga yakin bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi.
Selain itu, iman memberikan kekuatan mental dan spiritual dalam menghadapi ujian. Rasulullah SAW bersabda:
“Iman itu terdiri dari lebih dari enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah mengucapkan ‘Laa ilaha illallah,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa iman mencakup segala aspek kehidupan, baik itu keyakinan, perkataan, maupun perbuatan. Dengan iman yang kuat, seorang Muslim akan selalu berada dalam lindungan Allah dan mendapatkan pertolongan dalam setiap langkah kehidupannya.
2. Amal Saleh: Jalan Menuju Kebaikan
Amal saleh adalah penolong kedua yang sangat penting dalam kehidupan. Setiap perbuatan baik yang dilakukan seorang Muslim akan mendatangkan pahala dan kebaikan bagi dirinya, baik di dunia maupun di akhirat. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menekankan bahwa amal saleh bukan hanya tentang ibadah formal seperti salat dan puasa, tetapi mencakup segala bentuk kebaikan yang dilakukan untuk sesama.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Barang siapa mengerjakan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
Ayat ini menegaskan bahwa amal saleh akan membawa kebahagiaan dan kehidupan yang baik. Amal saleh menjadi penolong bagi seorang Muslim dalam menghadapi berbagai kesulitan, karena Allah akan memberikan balasan berupa kebahagiaan, ketenangan, dan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Setiap kebaikan adalah sedekah. Dan di antara kebaikan adalah engkau bertemu dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri dan engkau menuangkan air dari embermu ke dalam bejana saudaramu.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini mengajarkan bahwa setiap perbuatan baik, sekecil apa pun, akan mendatangkan pahala dan kebaikan bagi pelakunya. Dengan memperbanyak amal saleh, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pertolongan-Nya.
3. Doa: Senjata Utama Seorang Muslim
Doa adalah penolong ketiga yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Doa merupakan bentuk pengakuan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah dalam segala hal. Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menjelaskan bahwa doa bukan hanya alat untuk meminta, tetapi juga sarana untuk memperkuat hubungan dengan Allah.
Allah SWT berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa doa adalah salah satu cara untuk mendapatkan pertolongan-Nya. Allah selalu mendengar setiap doa hamba-Nya dan akan mengabulkannya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Meskipun terkadang jawaban atas doa tidak datang dengan segera, seorang Muslim harus yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya doa dalam kehidupan seorang Muslim. Doa bukan hanya sebagai bentuk permintaan, tetapi juga cara untuk menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah. Dengan berdoa, seorang Muslim akan mendapatkan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi setiap cobaan.
Keterkaitan Ketiga Penolong: Iman, Amal Saleh, dan Doa
Ketiga penolong ini, yaitu iman, amal saleh, dan doa, saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Iman memberikan landasan kuat bagi seseorang untuk beramal saleh, dan amal saleh memperkuat keimanan seseorang. Doa, di sisi lain, menjadi penghubung langsung antara seorang hamba dengan Allah, memohon pertolongan dan kekuatan dalam menjalani kehidupan.
Ustadz Muhammad Nurul Dzikri mengingatkan bahwa hidup tanpa salah satu dari ketiga penolong ini akan terasa berat. Iman tanpa amal saleh tidak sempurna, begitu pula amal saleh tanpa iman tidak akan diterima oleh Allah. Dan tanpa doa, seorang Muslim akan kehilangan sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah dan memohon pertolongan-Nya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Nurul Dzikri menekankan bahwa iman, amal saleh, dan doa adalah tiga penolong utama dalam kehidupan seorang Muslim. Ketiganya memberikan kekuatan untuk menghadapi setiap ujian, musibah, dan tantangan yang datang dalam hidup. Dengan iman, seseorang akan merasa tenang dan yakin bahwa Allah selalu bersamanya. Dengan amal saleh, seseorang akan mendapatkan keberkahan dan pertolongan dalam setiap langkahnya. Dan dengan doa, seseorang akan selalu berada dalam lindungan dan pertolongan Allah.
Sebagai Muslim, penting bagi kita untuk selalu memperkuat iman, memperbanyak amal saleh, dan tidak pernah berhenti berdoa. Ketiga hal ini tidak hanya akan menolong kita di dunia, tetapi juga akan memberikan kebahagiaan dan keberkahan di akhirat. Sebagaimana firman Allah:
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Talaq: 3)
