20 Kiat Mempertahankan Rumah Tangga: Kiat 5 Hati-Hati Terhadap Musuhmu (Jangan Mudah Minta Cerai dan Diceraikan)

Rumah tangga adalah salah satu amanah yang paling berharga yang diberikan oleh Allah SWT. Namun, mempertahankan keharmonisan dalam rumah tangga memerlukan usaha, kesabaran, dan pemahaman yang mendalam. Salah satu kiat penting dalam mempertahankan rumah tangga adalah berhati-hati terhadap musuh yang bisa merusak hubungan suami istri, dan tidak mudah meminta cerai atau diceraikan.

Panduan dari Al-Qur’an dan Hadis

  1. Menghargai Ikatan Pernikahan Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa (4:35):

    “Dan jika kamu khawatir ada perselisihan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam (juru damai) dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami istri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

    Ayat ini mengajarkan pentingnya berusaha memperbaiki hubungan sebelum memutuskan untuk bercerai. Perceraian adalah langkah terakhir yang seharusnya diambil setelah semua upaya perbaikan dilakukan.

  2. Hadis Tentang Bahaya Perceraian Rasulullah SAW bersabda:

    “Perkara halal yang paling dibenci oleh Allah adalah talak (perceraian).” (HR. Abu Dawud)

    Hadis ini menunjukkan bahwa meskipun perceraian dibolehkan, namun Allah tidak menyukai perceraian. Oleh karena itu, suami istri harus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah mereka sebelum memutuskan untuk bercerai.

Musuh dalam Rumah Tangga

  1. Sifat Egois dan Tidak Sabar Sifat egois dan tidak sabar adalah musuh utama dalam rumah tangga. Kedua sifat ini bisa memicu konflik yang berujung pada perceraian. Oleh karena itu, suami istri harus berusaha untuk saling memahami dan mengesampingkan ego mereka demi kebaikan bersama.
  2. Campur Tangan Pihak Ketiga Campur tangan pihak ketiga, baik itu keluarga, teman, atau orang lain, bisa merusak keharmonisan rumah tangga. Oleh karena itu, suami istri harus berhati-hati dalam menerima nasihat dari orang lain dan selalu berusaha menyelesaikan masalah mereka secara internal.
  3. Komunikasi yang Buruk Komunikasi yang buruk bisa menyebabkan kesalahpahaman dan konflik. Oleh karena itu, penting bagi suami istri untuk selalu berkomunikasi dengan baik dan terbuka.

Langkah-Langkah Menghindari Perceraian

  1. Memperbaiki Diri Sendiri Setiap individu harus berusaha untuk memperbaiki diri sendiri sebelum mengkritik pasangannya. Dengan memperbaiki diri, kita bisa memberikan contoh yang baik dan mendorong pasangan untuk melakukan hal yang sama.
  2. Saling Menghormati dan Menghargai Menghormati dan menghargai pasangan adalah kunci untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Setiap pasangan harus menghargai perbedaan dan menghormati pendapat pasangannya.
  3. Memperbanyak Doa Berdoa adalah cara terbaik untuk memohon petunjuk dan bantuan dari Allah SWT. Suami istri harus selalu berdoa agar diberi kekuatan dan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah rumah tangga.
  4. Menghindari Pertengkaran Pertengkaran bisa merusak hubungan suami istri. Oleh karena itu, suami istri harus berusaha untuk menghindari pertengkaran dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai.

Manfaat Menghindari Perceraian

  1. Menjaga Kestabilan Emosional Perceraian bisa menyebabkan tekanan emosional yang besar bagi suami istri dan anak-anak. Dengan menghindari perceraian, kita bisa menjaga kestabilan emosional keluarga.
  2. Memberikan Contoh yang Baik Dengan menjaga keharmonisan rumah tangga, kita bisa memberikan contoh yang baik bagi anak-anak dan orang lain. Hal ini bisa mendorong mereka untuk membangun hubungan yang harmonis dalam rumah tangga mereka sendiri.
  3. Memperoleh Ridha Allah Allah SWT sangat menyukai umat-Nya yang berusaha untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan menghindari perceraian dan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang baik, kita bisa memperoleh ridha Allah dan menjaga keberkahan dalam rumah tangga.

Yuk bersama kita mengenali musuh dalam dunia rumah tangga agar kita senantiasa dalam perlindungan Allah SWT untuk menghindari hal yang tidak di inginkan oleh Allah SWT.

Baca Juga:  Hakikat Dzikrullah