10 Penyebab Lapangnya Hati: Sebab 3, Ilmu Syar’i

Lapangnya hati adalah salah satu bentuk kebahagiaan yang dicari oleh setiap manusia. Dalam pandangan Islam, salah satu cara untuk mencapai kedamaian dan ketenangan batin adalah dengan menguasai dan mengamalkan ilmu syar’i yang dimana menjadi sebab ketiga pada 10 Penyebab Lapangnya Hati karya Daarul Wahyiin. Ilmu syar’i adalah pengetahuan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, termasuk pemahaman tentang Al-Qur’an, Hadis, fiqh, akhlak, dan segala sesuatu yang membantu seorang Muslim menjalani kehidupannya sesuai dengan tuntunan Allah SWT. Artikel ini akan membahas pentingnya ilmu syar’i dalam melapangkan hati berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis.

Definisi Ilmu Syar’i

Ilmu syar’i adalah ilmu yang bersumber dari wahyu Allah, baik melalui Al-Qur’an maupun Sunnah Rasulullah SAW. Ilmu ini meliputi berbagai bidang seperti tauhid, fiqh, tafsir, hadis, akhlak, dan lain-lain. Memiliki ilmu syar’i berarti memahami ajaran Islam secara komprehensif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Ilmu Syar’i dalam Islam

Ilmu syar’i memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan ilmu syar’i, seseorang dapat memahami apa yang diinginkan Allah dan bagaimana menjalankan ibadah serta muamalah sesuai dengan syariat. Ilmu ini juga memberikan panduan dalam berakhlak mulia, beribadah dengan benar, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Dalil Al-Qur’an tentang Ilmu Syar’i

  1. Surah Al-Mujadilah (58:11): “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki ilmu, terutama ilmu agama.
  2. Surah Az-Zumar (39:9): “Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang yang berilmu memiliki kedudukan yang berbeda dengan yang tidak berilmu. Ilmu syar’i membuat seseorang lebih bijak dan mampu menerima pelajaran dengan baik.
Baca Juga:  Hikmah tentang ayat Sabar dan Shalat dalam Islam

Hadis Tentang Ilmu Syar’i

  1. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim: “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”Hadis ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu, terutama ilmu syar’i, adalah jalan menuju surga. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan ilmu syar’i dalam Islam.
  2. Hadis Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi: “Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang banyak.”Hadis ini menjelaskan bahwa ilmu adalah warisan para nabi. Dengan memiliki ilmu syar’i, seseorang telah mengambil bagian yang sangat berharga dari warisan para nabi.

Mengapa Ilmu Syar’i Melapangkan Hati?

Ada beberapa alasan mengapa ilmu syar’i dapat melapangkan hati:

  1. Memahami Tuntunan Allah: Dengan ilmu syar’i, seorang Muslim dapat memahami perintah dan larangan Allah dengan jelas. Ini memberikan ketenangan karena tahu apa yang harus dilakukan dan dihindari.
  2. Meningkatkan Ketaqwaan: Ilmu syar’i memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Dengan taqwa, hati menjadi tenang karena merasa dekat dengan Allah.
  3. Menghilangkan Keraguan: Ilmu syar’i menghilangkan keraguan dan kebingungan dalam beribadah dan menjalani kehidupan. Seorang Muslim yang berilmu tahu mana yang benar dan salah.
  4. Membentuk Akhlak Mulia: Ilmu syar’i mengajarkan akhlak mulia. Dengan berakhlak mulia, hubungan dengan sesama menjadi harmonis dan hati pun menjadi lapang.
  5. Menambah Rasa Syukur: Ilmu syar’i mengajarkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Allah. Rasa syukur ini membuat hati menjadi lebih tenang dan bahagia.

Cara Mengembangkan Ilmu Syar’i

  1. Mempelajari Al-Qur’an dan Hadis: Membaca dan memahami Al-Qur’an serta Hadis adalah cara utama untuk memperoleh ilmu syar’i.
  2. Mengikuti Majelis Ilmu: Mengikuti pengajian, ceramah, atau majelis ilmu lainnya dapat menambah pengetahuan agama.
  3. Berkonsultasi dengan Ulama: Belajar dari ulama atau orang-orang yang ahli dalam ilmu agama dapat membantu memahami ajaran Islam dengan lebih baik.
  4. Membaca Buku-buku Islam: Membaca buku-buku yang membahas berbagai aspek ajaran Islam juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
  5. Praktik dalam Kehidupan Sehari-hari: Mengamalkan ilmu syar’i dalam kehidupan sehari-hari adalah cara terbaik untuk memahami dan merasakan manfaatnya.

Ilmu syar’i adalah kunci utama untuk mendapatkan lapangnya hati. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan yang sejati. Al-Qur’an dan Hadis telah menjelaskan betapa pentingnya ilmu syar’i dalam kehidupan seorang Muslim. Ilmu syar’i tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga memperkuat iman dan hubungan spiritual dengan Allah SWT. Semoga kita semua dapat senantiasa menuntut ilmu syar’i dan merasakan lapangnya hati. Aamiin.